Teknik sampling adalah suatu metode untuk
mengambil sampel dari populasi. Pengambilan sampel yang tepat dapat digunakan
untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Pemilihan suatu teknik sampling
harus mempertimbangkan jenis data dan keadaan populasi. Kesalahan dalam teknik
sampling akan mengakibatkan tidak akuratnya kesimpulan yang diambil tentang
populasi.
Ibarat memotong kertas, lebih
mudah menggunakan gunting dari pada menggunakan pisau. Memotong bawang, lebih
mudah menggunakan pisau dari pada menggunakan gunting. Walaupun kedua-duanya
alat untuk memotong, namun hasilnya tidak maksimal bila alat dan bahan untuk
dipotong tidak sesuai.
Tahapan sampling
adalah:
- Mendefinisikan populasi yang hendak diteliti
- Menentukan kerangka sampel
- Menentukan metode sampling yang tepat
- Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)
- Melakukan pengecekan ulang proses sampling
Secara umum cara pengambilan sampel dari populasi terbagi atas dua jenis yaitu:
- Probability sampling yaitu cara pengambilan sampel yang setiap anggota dari populasi mempunyai kemungkinan sama untuk terpilih sebagai sampel.
- Non probability sampling yaitu cara pengambilan sampel yang setiap anggota dari populasi tidak mempunyai kemungkinan sama untuk terpilih sebagai sampel. Pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan dan penilaian subyektif peneliti.